Kamis, 28 Mei 2015

TUJUAN BELAJAR TAKSONOMI BLOOM (RANAH PSIKOMOTOR)



#ANNISA RAHIM #A1C31004
#PSIKOLOGI PENDIDIKAN 
 
Ranah Psikomotorik meliputi gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik. Ketrampilan ini dapat diasah jika sering melakukannya. Perkembangan tersebut dapat diukur sudut kecepatan, ketepatan, jarak, cara/teknik pelaksanaan. Ada tujuh kategori dalam ranah psikomotorik mulai dari tingkat yang sederhana hingga tingkat yang rumit.

1. Persepi  : Kemampuan menggunakan saraf sensori dalam menginterpretasikan nya dalam memperkirakan sesuatu
Contoh: menurunkan suhu AC saat merasa suhu ruangan panas

Kata Kerja : Mendeteksi, mempersiapkan diri, memilih, menghubungkan, menggambarkan, mengidentifikasi, mengisolasi, membedakan, menyeleksi.


2. Kesiapan :  Kemampuan untuk mempersiapkan diri, baik mental, fisik, dan emosi, dalam menghadapi sesuatu.
Contoh: melakukan pekerjaan sesuai urutan, menerima kelebihan dan kekurangan seseorang.

Kata Kerja : Memulai, mengawali, memprakarsai, membantu, memperlihatkan mempersiapkan diri, menunjukkan, mendemonstrasikaan.


3. Gerak Terbimbing : Kemampuan untuk memulai ketrampilan yang kompleks
dengan bantuan / bimbingan dengan meniru dan uji coba.
Contoh: Mengikuti arahan dari asisten pratikum sebelum melakukan pratikum.

Kata Kerja : Meniru, mentrasir, mengikuti, mencoba, mempraktekkan, mengerjakan, membuat, memperlihatkan, memasang, bereaksi, menanggapi.


4. Gerakan Terbiasa (Reaksi natural / mekanisme) : Kemampuan untuk melakukan kegiatan pada tingkat ketrampilan tahap yang lebih
sulit.
Melalui tahap ini diharapkan siswa akan terbiasa melakukan tugas rutinnya.

Kata Kerja : Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan sesuai standar, mengerjakan, menggunakan, merakit, mengendalikan, mempercepat, memperlancar, mempertajam, menangani.


5. Gerak kompleks : Kemampuan untuk melakukan kemahirannya dalam melakukan sesuatu, dimana hal ini terlihat dari kecepatan, ketepatan, efsiensi dan efektivitasnya. Semua tindakan dilakukan secara spontan, lancar, cepat, tanpa ragu.
Contoh: Keahlian bermain piano atau keahlian bermain alat music.

Kata Kerja : Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan sesuai standar, mengerjakan, menggunakan, merakit, mengendalikan, mempercepat, memperlancar, mencampur, mempertajam, menangani, mngorganisir, membuat draft/sketsa, mengukur

6. Penyesuaian pola gerakan (Adaptasi) : Kemampuan mengembangkan keahlian, dan memodifikasi pola sesuai dengan yang dibutuhkan.
Contoh: Melakukan perubahan secara cepat dan tepat terhadap kejadian tak terduga tanpa merusak pola yang ada.

Kata Kerja : Mengubah, mengadaptasikan, memvariasikan, merevisi, mengatur kembali, merancang kembali, memodifikasi.


7. Kreativitas : Kemampuan untuk menciptakan pola baru yang sesuai dengan
kondisi/situasi tertentu dan juga kemampuan mengatasi masalah
dengan mengeksplorasi kreativitas diri.
Contoh: membuat formula baru, inovasi, produk baru.

Kata Kerja : Merancang, membangun, menciptakan, mendisain, memprakarsai, mengkombinasikan, membuat, menjadi pioneer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar