RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan
pendidikan : SMP Negeri 2 Kota Sungai Penuh
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : VII / Genap
Materi pokok : Kalor dan Perpindahannya
Alokasi
waktu :
20 JP atau 8TM
A. Kompetensi Inti
(KI)
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.205
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/ teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
4.11 Melakukan penyelidikan terhadap cara berisi penambahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menjelaskan pengertian kalor
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2.
Menjelaskan kalori yang
dikandung oleh makanan
3.
Menyelidiki pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
4.
Menjelaskan tentang perpindahan
kalor konduksi, konveksi dan radiasi dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan
hasil penyelidikannya tentang energi panas
benda.
2. Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian kalor.
3. Peserta
didik dapat menentukan energi yang dikandung oleh makanan.
4. Peserta
didik dapat menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
5. Peserta
didik dapat merapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
6. Peserta
didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud.
7. Peserta didik dapat menentukan kalor untuk
perubahan wujud.
8. Peserta
didik dapat menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor
pada peristiwa konduksi.
9. Peserta
didik membedakan konduksi dan konveksi.
10. Peserta
didik menjelaskan contoh konduksi dalam kehidupan seharihari.
11. Peserta
didik menjelaskan contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
12. Peserta
didik dapat menyelidiki pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu benda pada
peristiwa radiasi.
13. Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh cara
pemanfaatan radiasi dalam
kehidupan.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Kalor dan Kalori Makanan
2. Kalor
dan Perubahan Suhu
3. Kalor
dan Perubahan Wujud
4. Perpindahan
Kalor: Konduksi dan Konveksi
5. Perpindahan
Kalor: Radiasi
6. Tugas
proyek
7. Pembahasan
Tugas Proyek
8.
Ulangan Harian
F. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Diskusi
Model : Discovery Learning
G. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Gambar dan Power Point
Presentation
2. Alat : -Papan tulis, spidol, penggaris dan penghapus
-Disesuaikan
dengan materi pembelajaran pada masing-masing pertemuan
3. Sumber Belajar :
-Buku pegangan
peserta didik
-Sumber
lain yang relevan
H. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan
I
Pengertian
Kalor dan Kalori Makanan (3 JP/ 3x40Menit)
Kegiatan Belajar
|
Waktu
|
Kegiatan Awal
1. Guru memberi
salam dan menyapa siswa
2. Guru
mengecek kehadiran siswa dan kondisi kelas (papan, spidol, dan peralatan
lainnya)
3. Guru
menyampaikan tujuan dan manfaat kalor dan perpindahannya
4. Siswa
menerima informasi tentang materi, tujuan dan teknis pembelajaran yang kan
dilakukan.
Stimulation (memberi stimulus).
5.
Menunjukkan
berbagai label makanan kemasan, memfokuskan pada
label yang menunjukkan kalori makanan
6.
Siswa
memberikan tanggapan tentang tulisan label tersebut
7.
Guru
memberikan apersepsi tentang suhu
Kegiatan Inti
8.
Guru membagi
siswa dalam beberapa kelompok
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
9.
Guru membuka
diskusi dan meminta siswa melakukan penyelidikan“Membandingkan Energi Panas
Benda”
10.
Guru
mengarahkan siswa mencari dan merumuskan masalah
Mengumpulkan dan mengolah data
11.
Siswa
melakukan percobaan dan mengamati setiap percobaan.
12. Guru mendorong siswa untuk menganalisis dan
mendiskusikan hasilnya.
13.
Siswa bekerja
sama dalam kelompoknya mencatat data hasil diskusi dari percobaan.
Memverifikasi dan menyimpulkan
14.
Guru mendorong siswa untuk tidak takut salah;
yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
15.
Siswa membuat
kesimpulan tentang percobaan dengan arahan yang diberikan oleh guru.
16.
Guru menutup
diskusi dengan mengelaborasi pengertian kalor.
17.
Guru
menjelaskan kalor sebagai bentuk energy dan energy makanan.
18.
Guru melakukan
klarifikasi tentang jumlah kalori dengan label makanan tadi
Kegiatan Penutup
19. Guru dan siswa mereview tentang hasil kegiatan pembelajaran dan
memberi kesimpulan yang benar.
20. Guru memberikan pujian atau penghargaan kepada kelompok yang nilainya
baik.
21. Guru memberi tugas yang relevan dengan review subbab yang terdapat
pada buka pegangan siswa
|
20’
80’
20’
|
F.
Penilaian Hasil Pembelajaran
1.
Jenis dan Teknik
Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Jenis dan
teknik penilaian yang digunakan adalah tes dan non tes:
a. Pengamatan (Penilaian
Sikap)
b. Tes Tertulis (Penilaian Pengetahuan)
c. Unjuk Kerja (Penilaian Ketrampilan)
d.
Penilaian Produk
2.
Bentuk Instrumen
dan Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
b. Tes Uraian
c. Lembar Pengamatan Diskusi
d.
Lembar Penilaian Produk
(Instrumen
Penilaian Terlampir)
3.
Rubrik Penilaian
(Terlampir)
a.
Lembar Observasi
sikap
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek
|
Skor
|
Predikat
|
||
Religious
|
Tanggung jawab
|
Jujur
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
Catatan : *Predikat sikap
diperoleh bukan dari rata-rata skor sikap, tetapi diambil dari skor yang sering
muncul.
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat
dengan rentang antara 1 s.d 4, dengan rincian sebagai berikut;
1 = kurang konsisten dengan
predikat D
2 = mulai konsisten dengan
predikat C
3 = konsisten dengan predikat B
4 = selalu konsisten dengan
predikat
A
b.
Instrumen
Penilaian Unjuk Kerja Presentasi
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
||||
Pengorganisasian
|
pengetahuan
|
tampilan
|
mekanisasi
|
Kontak mata
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai = Σ Skor perolehan x 4 dibagi dengan Skor
maksimal
c.
Rubrik penilaian
presentasi hasil diskusi kelompok
Aspek
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Pengorganisasian
|
Peserta tidak bisa memahami
presentasi karena informasi tidak disampaikan secara runtut.
|
Peserta mengalami kesulitan
memahami presentasi karena penyampaian ide melompat-lompat.
|
Informasi disampaikan dengan
urutan logis yang dapat diikuti oleh peserta.
|
Informasi disampaikan dengan
urutan logis dan menarik, sehingga sangat mudah dipahami oleh peserta.
|
Pengetahuan
|
Siswa tidak memahami
informasi dan tidak dapat menjawab pertanyaan tentang hal dipresentasikan.
|
Siswa tidak menguasai
informasi dan hanya mampu menajwab pertanyaan sederhana.
|
Siswa menjawab dengan mudah
pertanyaan tetapi tidak mampu mengulas lebih jauh.
|
Siswa menunjukkan pengetahuan
mendalam dan mampu menjawab pertanyaan dengan ulasan dan penjelasan lebih
lanjut.
|
Tampilan
|
Siswa belum menggunakan
prinsip DKV yang mendukung presentasinya
|
Siswa menggunakan prinsip DKV
tidak pada setiap slide presentasinya.
|
Siswa menggunakan prinsip DKV
pada setiap slide presentasi.
|
Siswa menampilkan presentasi
yang didukung prinsip DKV sehingga sangat jelas
|
Mekanisasi
|
Siswa menampilkan lebih dari
tiga kesalahan ejaan dan kesalahan tatabahasa.
|
Presentasi memuat tiga
kesalahan ejaan dan kesalahan tatabahasa.
|
Presentasi memuat dua
kesalahan ejaan dan kesalahan tatabahasa.
|
Presentasi tidak memuat
kesalahan ejaan dan kesalahan tatabahasa.
|
Kontak Mata
|
Siswa hanya membaca laporan
dan tidak ada kontak mata dengan peserta.
|
Siswa kadang- kadang
menggunakan kontak mata, tetapi masih lebih banyak membaca slide presentasi
|
Siswa mempertahankan kontak
mata, namum masih sebatas menghafal isi slide presentasi
|
Siswa mempertahankan kontak
mata dengan peserta dan mengembangkan isi slide presentasi dengan bahasa yang
baik
|
d.
Instrumen
Penilaian Produk
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
||||
Persiapan
|
Pengumpulan data
|
Pengujian data
|
Penafsiran data
|
Penulisan laporan
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai
= Σ Skor perolehan x 4 dibagi dengan Skor maksimal
Do you want to make money off betting on football? - Work
BalasHapusHow do I make money off betting on football? · หาเงินออนไลน์ 1. Make a wager with a sportsbook on who will win or lose the game · 2. Make a bet on the