NAMA : ANNISA RAHIM
NIM : A1C313004
KELAS : FISIKA REGULER 2013
MK : PENGELOLAAN LABOR FISIKA
PROGRAM KERJA LABORATORIUM FISIKA
SMA NEGRI 2 KOTA SUNGAI PENUH
1.
VISI
Menjadikan Laboratorium Fisika
sebagai laboratorium Pendidikan/Penelitian dan sebagai sarana siswa dan guru
dalam proses kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan Kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkompeten
dalam bidang fisika.
2.
MISI
1.
Memberikan
pelayanan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan praktikum,
penelitian dan kegiatan pembelajaran di laboratorium
2.
Meningkatkan
sarana dan prasarana pembelajaran dan laboratorium fisika
3.
Menciptakan
suasana lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu
pembelajaran
3.
ANALISI SWOT
Strength
( Kekuatan) : - Ada gedung labor yang memadai
-
Ruangan nya cukup besar
-
Jumlah siswa banyak
-
Jumlah guru banyak
-
Weakness
( Kelemahan) :
- Alat labor banyak tidak terawat
-
Belum ada teknisi dan laboran
-
Peralatan
yang kurang memadai
-
Meja labor belum permanen
Opportunity
( Peluang ) : - Lulusan
MIPA banyak dibutuhkan
-
Bidang
MIPA dapat prioritas
-
Adanya
dana komite sekolah
-
Dukungan
dari pemda
Threat
( Ancaman ) : - Sekolah lain lebih memadai
-
Dana
pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas
4.
PROGRAM KERJA
A. RUTIN
1. Pratikum siswa
Pratikum
yang dilakukan siswa mempengaruhi mutu pembelajaran, untuk itu hal yang harus
di lakukan adalah :
-Membuat
jadwal pratikum siswa agar tidak bertabrakan
-Melayani
setiap kegiatan pratikum siswa
-Menyediakan
alat dan bahan untuk pratikum
-Menyiapkan
penuntun pratikum untuk siswa
2. Pemeliharaan ruang dan alat
Setelah
melaksanakan kegiatan pratikum siswa supaya dapat memelihara keutuhan sarana
dan prasarana yang ada agar peralatan
praktek dapat dipergunakan semaksimal mungkin. Dapat menggunakan peralatan
praktek secara hati-hati dan penuh tanggung jawab serta dapat menjaga keutuhan
alat-alat tersebut. Dapat
mengatur dan menyimpan peralatan secara tertib serta mudah dicari apabila
menggunakannya lagi.
3. Pengadaan alat dan bahan
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau
habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan
bahan dipikirkan hal-hal berikut:
a. Percobaan apa yang akan dilakukan
b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c. Apakah dana tersedia
d. Prosedur pembelian
e. Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan
daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan
masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh penanggung jawab laboratorium. Daftar
alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program semester/program
kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS. Daftar alat dan bahan yang
dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian alat dan bahan
disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan bahan yang terlebih
dahulu yang akan digunakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan.
Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung
jawab laboratorium kepada kepala sekolah.
4. Kondisi ruangan
Terciptanya kondisi ruangan
yang nyaman, bersih serta bebas polusi demi menjaga kesehatan serta suasana
yang menenangkan.Untuk memenuhi serta menciptakan
kondisi ruangan yang nyaman, bersih serta bebas polusi diharapkan adanya
kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan laboran dalam penggunaan ruang baik
itu untuk kegiatan lainnya.Diperlukannya petugas khusus di bidang kebersihan.
B. PENGEMBANGAN
1. Pembangunan
Ruangan
Ruangan
laboratorium yang memadai sangat mempengaruhi kegiatan pratikum. Memadai yang
dimaksud disini adalah ruangan labor yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
oleh mentri pendidikan.
2. Penataan alat dan bahan
Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada fasilitas
yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang
dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang
persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak.
Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu
dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat
dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.
2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya,
sifat fisiknya, harganya, dan sebagainya.
3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran
(fisika, kimia, dan biologi) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.
3. Pengadministrasian alat dan bahan
Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-alat/bahan di
laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah
pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat
penyimpanannya.
Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan
format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:
1. Buku inventaris
2. Kartu stok
3. Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan
4. Buku catatan harian
5. Kartu alat/bahan yang rusak
6. Kartu reparasi
7. Format label
Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara
lain:
1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
2. Program semester kegiatan laboratorium
3.
Jadwal kegiatan laboratorium
4. Personalia
Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi
laboratorium IPA adalah sebagai berikut:
1.
Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah:
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium IPA,
penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan laboran
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugaspetugas laboratorium IPA
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan
laboratorium IPA
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium
2.
Penanggung Jawab Teknis Laboratorium
Tugas Penanggung jawab teknis laboratorium:
a. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi laboratorium
b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan laboratorium IPA
c. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan
laboratorium
d. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alat
3.
Koordinator laboratorium
Tugas koordinator laboratorium:
a. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi)
b. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
c. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
d. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
f. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat
laboratorium
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium
4.
Laboran
Tugas laboran adalah:
a. Mengerjakan administrasi laboratorium IPA
b. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktek
belajar mengajar (PBM)
c. Bertanggung jawab atas keberhasilan alat dan ruang laboratorium
beserta perlengkapannya
cantik blognya ....
BalasHapusBermanfaat sekali. Dulu gak dapat makul pengelolaan lab, sekarang saya di minta pegang lab ipa disekolah. baca blog ini jadi tahu apa yang harus dilakukan. Thanks a lot.
BalasHapus